Jenis Kemasan dan Desain yang Tepat untuk Produk UKM Anda

Dari mata turun ke hati

Pastinya Anda tahu dan sering mendengar istilah ini, bukan ? Nah istilah ini bukan hanya berlaku soal jatuh cinta saja, lho. Namun untuk berbisnis, Anda juga perlu mengemas produk Anda agar menarik minat para konsumen. Kemasan yang dipersiapkan dengan baik akan membuat produk Anda terlihat menarik dan profesional. Apapun produk yang Anda tawarkan, mulai dari makanan hingga pakaian, pastikan kemasan yang Anda gunakan sesuai dengan target pasar yang akan Anda sasar. Jangan lupa, desain kemasan Anda juga harus merepresentasikan produk yang Anda jual dengan baik. Simak dulu tips berikut sebelum Anda memilih jenis dan desain yang tepat untuk kemasan produk Anda, agar tidak salah pilih :

Kenali Produk Anda

Tentu sebagai pengusaha UKM, Anda adalah orang yang paling mengerti karakteristik produk yang dipasarkan. Apakah produk Anda rentan hancur, atau rentan berubah bentuk ketika panas ? Apakah produk Anda fleksibel jika ditaruh ditempat tertentu, atau berbentuk padatan yang kuat ? Ini adalah pertanyaan yang harus Anda jawab sebelum memutuskan jenis kemasan apa yang akan digunakan. Produk yang rapuh dan mudah hancur pastinya membutuhkan kemasan yang aman dan kuat agar bentuk dan kualitas produk tetap dalam bentuk asli hingga ke tangan konsumen, terlebih bila harus dikirim melalui ekspedisi ke luar kota. Dus yang tebal dan kuat bisa menjadi pilihan yang paling tepat untuk melindungi produk Anda. Pilih jenis dus yang tebal namun tetap ringan, agar tidak menambah berat produk Anda secara signifikan.

Selain untuk melindungi produk yang mudah hancur, kemasan dus juga bisa digunakan untuk membuat produk Anda tetap terlihat rapi sampai di tangan konsumen. Produk-produk seperti pakaian yang mudah kusut, hijab dengan kain yang tipis dan halus, kosmetik, kerjainan tangan atau produk lainnya membutuhkan kemasan yang kuat seperti dus agar produk tidak berantakan kemana-mana, terlebih ketika harus dikirim keluar kota.

Untuk produk-produk yang berukuran kecil dan tidak mudah kusut ataupun hancur, Anda bisa menggunakan paper bag sebagai kemasan produk yang Anda pasarkan. Paper bag akan membuat produk Anda terlihat lebih “mahal” dan berbeda dari yang lain, dibandingkan dengan menggunakan kemasan plastik.

Bila menggunakan dus atau paper bag terasa kurang ekonomis, maka Anda bisa mengemas produk menggunakan kemasan zipper atau klip. Jangan lupa menambahkan sedikit gas nitrogen kedalam kemasan zipper untuk barang-barang yang rapuh agar tidak mudah hancur. Kemasan ini cenderung lebih murah dibandingkan dengan penggunaan kardus dan paper bag, namun tetap bisa melindungi produk Anda hingga ke tangan konsumen

Kenali Target Pasar Anda

Setelah memilih jenis kemasan apa yang akan digunakan untuk produk Anda, kini saatnya untuk memilih desain yang tepat. Menentukan desain sangat berkaitan dengan target pasar yang akan Anda sasar. Desain produk dengan target pasar anak-anak berusia 4-8 tahun tentu berbeda dengan desain produk dengan target pasar kaum muda yang berumur 18-30 tahun, begitupun dengan target pasar lainnya. Sehingga, mengenali range usia, tempat tinggal, serta selera dan gaya hidup target pasar produk kita merupakan hal yang wajib untuk kita ketahui sebelum membuat desain produk.

Desain produk yang tepat akan memanjakan konsumen dengan cara yang relevan. Anda boleh saja memiliki kualitas produk yang mumpuni, namun bila desain kemasan yang digunakan tidak sesuai dengan keinginan konsumen, maka penilaian konsumen terhadap produk Anda menjadi kurang maksimal. Karena, kemasan merupakan hal yang pertama kali dilihat, sebelum konsumen membuka produk yang Anda pasarkan.

Untuk Anda yang memiliki target pasar anak-anak, pastikan Anda terus update dengan tokoh kartun yang sedang digandrungi oleh anak-anak. Misalkan Anda memiliki usaha UKM yang memproduksi camilan MPASI berupa keripik sayur dan buah yang sehat dan aman untuk anak-anak, maka pastikan desain yang Anda gunakan menarik perhatian mereka. Sehingga, ketika anak tertarik untuk mencoba camilan sehat tersebut, orangtua akan membeli kembali produk Anda. Baandingkan bila Anda memproduksi produk yang sama, namun dengan desain seadanya, dengan label tulisan merek dan komposisi tanpa gambar animasi-animasi tertentu, tentu saja anak akan lebih sulit untuk diajak mencoba camilan yang sehat. Meskipun rasanya sama seperti produk yang menggunakan desain yang lebih menarik.

Berbeda target pasarnya, berbeda juga desain yang harus dipilih. Untuk Anda yang memiliki target pasar remaja, dengan range usia dibawah 14-17 tahun, maka pastikan Anda memilih warna-warna yang colorful dan eye-catching. Usia-usia remaja dalam kategori ini merupakan usia yang mudah membeli satu produk karena kemasan yang menarik, karena itu jangan sampai desain yang Anda buat kurang menarik perhatian mereka.

Untuk target pasar dalam rentang usia dewasa muda, yaitu 18 sampai 30 tahun, pastikan desain produk Anda lebih terkesan sederhana dan tidak berlebihan. Penggunaan warna-warna pastel, mnokrom, dan warna-warna sederhana lainnya bisa menjadi alternatif dalam desain produk. Penggunaan warna yang terang juga bisa dipilih, namun pastikan desain yang Anda pilih tidak menggunakan terlalu banyak elemen warna terang yang berbeda-beda, karena hal ini akan cenderung membuat produk Anda terkesan ‘murah’

Untuk target pasar orang tua seperti produk-produk jamu instan ataupun sari tanaman organik dan lain sebagainya, pastikan desain produk mampu merepresentasikan produk yang dipasarkan dengan jelas, sehingga target pasar tidak kebingungan dengan produk yang Anda tawarkan. Pastikan juga kelebihan dari produk Anda dituliskan dalam desain, sehingga konsumen dapat dengan jelas mendapatkan informasi mengenai keunggulan yang Anda tawarkan dibandingkan dengan produk sejenis.

Bila melakukan pencetakan desain diatas seluruh bagian kemasan terasa mahal dan membuat budget usaha Anda membengkak, maka Anda bisa mencetak desain diatas kertas sticker, lalu Anda tinggal menempelkannya pada kemasan produk yang Anda miliki. Elemen-elemen unik seperti custom hand-writing juga bisa Anda tambahkan dalam desain produk, khususnya bila produk Anda berhubungan dengan produk kerajinan tangan atau produk inovasi. Elemen-elemen unik ini akan membuat produk Anda terasa personal dan tidak pasaran. Ingat, jangan sampai kemasan produk Anda polos tanpa ada desain yang merepresentasikan produk yang Anda produksi sedikitpun. Memberikan kualitas kemasan dan desain yang terbaik merupakan salah satu bagian dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen yang akan menggunakan produk Anda. Jadi, jangan sampai Anda menyepelekan kemasan produk, ya !

2020-06-12T06:12:23+00:00